Mengenal Spesies Angsa Salju

Mengenal Spesies Angsa Salju

scricciolo – Angsa salju adalah genus angsa orisinil Amerika Utara. Bagus morph putih dan hitam terdapat, yg terakhir kerap diketahui selaku angsa biru. Namanya berawal menurut bulu yg biasanya bercorak putih. Genus ini tadinya ditempatkan pada genus Chen, tetapi ketika ini biasanya tercantum pada genus” angsa abu- abu” Anser.

Mengenal Spesies Angsa Salju – Angsa salju bertumbuh biak pada utara garis kusen pada Greenland, Kanada, Alaska, dan akhir timur bahari Siberia, dan menghabiskan masa dingin pada bagian hangat Amerika Utara menurut barat tenaga British Columbia lewat bagian Amerika Sindikat hingga Meksiko.Populasi angsa salju

Mengenal Spesies Angsa Salju

Mengenal Spesies Angsa Salju

Taksonomi

Angsa salju menggunakan cara absah dideskripsikan sang naturalis Swedia Carl Linnaeus dalam tahun 1758 pada versi kesepuluh Systema Naturae- nya menggunakan julukan binomial Anas caerulescens. Linnaeus melandaskan deskripsinya dalam” angsa bersayap biru” yg dipaparkan dalam tahun 1750 sang naturalis Inggris George Edwards pada bukunya A Alami History of Uncommon Birds. Ilustrasi telah digabungkan pada Teluk Hudson. Angsa salju yg ketika ini ditempatkan pada genus Anser dipublikasikan sang ahli ilmu fauna Prancis Mathurin Jacques Brisson dalam tahun 1760. Julukan ilmiahnya berawal menurut bahasa Latin anser,” angsa”, dan caerulescens,” kebiruan”, berawal menurut caeruleus,” biru berumur”. Angsa salju adalah genus kerabat menurut angsa Ross( Anser rossii).

dua subspesies diakui:

– A. c. caerulescens( Linnaeus, 1758)– angsa salju mini – berkembang biak pada timur bahari Siberia, Alaska utara, dan Kanada barat bahari, masa dingin pada Alaihi Salam selatan, Meksiko utara, dan Jepang
– A. c. atlanticus( Kennard, 1927)– angsa salju yg lebih akbar – bertumbuh biak pada timur bahari Kanada dan barat bahari Greenland, masa dingin pada timur bahari Alaihi Salam
Angsa salju yg lebih akbar dibedakan menurut wujud pencalonan menggunakan jadi sedikit lebih akbar . Sarangnya lebih jauh ke utara dan timur. Angsa salju yg lebih mini mampu ditemui pada dua termin rona, hewan bercorak putih masuk akal dan termin biru bercorak abu- abu hitam. Angsa salju yg lebih akbar nir tak jarang nampak pada termin biru.

Deskripsi

Angsa salju pada atas air pada New York

Angsa salju memiliki dua rona bulu morphs, putih( salju) ataupun abu- abu atau biru( biru), alhasil cerita biasa selaku” salju” dan” biru”. Burung morph putih bercorak putih melainkan akhir kapak gelap, tetapi angsa morph biru memiliki bulu abu- abu kebiruan merogoh alih putih melainkan pada kepala, leher dan akhir akhir. Tahap biru yg belum matang bercorak abu- abu ataupun abu- abu menggunakan sedikit ataupun tanpa putih pada kepala, leher, ataupun perut. Kedua termin salju dan biru memiliki kaki dan kaki bercorak merah mawar, dan catok merah muda menggunakan tomia gelap(” akhir runcing”), berikan mereka” tampalan senyum” gelap. Rupanya nir secerah dalam kaki, kaki, dan catok burung yg belum berusia. Kepalanya bisa diwarnai coklat zat oksidasi menurut mineral pada tanah loka mereka makan. Mereka amat suara dan kerap terdengar menurut jeda lebih menurut satu mil.

Burung morph putih dan biru berbaur silang dan keturunannya mampu jadi menurut keliru satu morph. Kedua rona angsa ini sempat dikira selaku genus yg terpisah; karena mereka berbaur silang dan ditemui beserta- sama pada seluruh bentang mereka, mereka ketika ini dikira dua termin rona menurut genus yg serupa. Tahap rona dikendalikan menggunakan cara genetik. Hasil termin hitam menurut gen berkuasa tunggal dan termin putih adalah resesif homozigot. Dikala memilah pendamping, burung muda sangat kerap memilah pendamping yg mendekati menggunakan rona orang tuanya. Jika burung ditetaskan jadi pendamping kombinasi, mereka hendak berbaur menggunakan keliru satu termin rona.

Genus ini dipecah jadi dua subspesies bersumber dalam dimensi dan geografi. Menumpang bertumpukan dimensi telah menyebabkan sebagian orang mempersoalkan penjatahan. Subspesies yg lebih mini , angsa salju yg lebih mini ( C. c. caerulescens), hayati menurut bagian tengah Kanada utara hingga daerah Antara Bering. Angsa salju yg lebih mini tingginya 64 hingga 79 centimeter( 25 hingga 31 in) dan beratnya dua, 05 hingga dua, 7 kilogram( 4, lima hingga 6, 0 lb). Subspesies yg lebih akbar , angsa salju yg lebih akbar ( C. c. atlanticus), berkandang pada timur bahari Kanada. Beratnya dalam biasanya dekat tiga, dua kilogram( 7, 1 lb) dan 79 centimeter( 31 inci), tetapi beratnya mampu menggapai 4, lima kilogram( 9, 9 lb). Luas kapak untuk ke 2 subspesies berkisar antara 135 hingga 165 centimeter( 53 hingga 65 in).

Baca Juga : Mengenal Perilaku Dan Ekologi Eurasian Collared Dove

Pembiakan

Jalinan pendamping saat jauh biasanya tercipta dalam tahun ke 2, walaupun pemuliaan biasanya nir diawali sampai tahun ketiga. Awewe amat filopatris, maksudnya mereka hendak pulang ke loka mereka meretas untuk bertumbuh biak.

Angsa salju kerap berkandang pada koloni. Berkandang biasanya diawali dalam akhir Mei ataupun sepanjang sebagian hari awal bulan Juni, terkait dalam situasi salju. Awewe memilah posisi petarangan dan menciptakan petarangan pada zona lapangan akbar . Sarangnya adalah cekungan cetek yg dilapisi menggunakan materi flora dan mampu digunakan pulang menurut tahun ke tahun. Sehabis awewe menelur awal menurut tiga hingga lima telur, beliau menyelimuti sarangnya menggunakan bulu. Awewe mengerami sepanjang 22 hingga 25 hari, dan yg muda meninggalkan petarangan pada sebagian jam setelah meretas.

Kanak- kanak makan sendiri, tetapi dilindungi sang ke 2 orang berumur. Sehabis 42 hingga 50 hari mereka bisa melambung, tetapi mereka senantiasa beserta famili mereka sampai mereka berumur dua hingga tiga tahun.
Di mana angsa salju dan angsa Ross bertumbuh biak beserta, semacam pada La Pérouse, terkadang mereka berhibridisasi, dan bibit unggul itu produktif. Hibrida sangat sporadis menggunakan angsa beraut putih yg lebih akbar , angsa Kanada, dan angsa terkekeh telah dicermati.

Migrasi

Angsa salju bertumbuh biak menurut akhir Mei hingga medio Agustus, tetapi mereka meninggalkan daerah berkandang mereka dan menghabiskan lebih menurut separuh tahun untuk pindah ke dan menurut daerah masa dingin yg lebih hangat. Sepanjang pengungsian masa semi( pengungsian menjempalit), sekumpulan akbar angsa salju melambung amat akbar dan pindah pada jumlah akbar pada sejauh koridor mini , lebih menurut tiga. 000 mil( 4. 800 kilometer) menurut daerah masa dingin konvensional ke tundra.

Pada bulan Maret 2015, 2.000 angsa salju di Idaho utara dibunuh oleh kolera endemik selama evakuasi musim semi ke Kanada utara.

Angsa salju adalah ternak langka di Eropa, tetapi sering melarikan diri dari koleksi dan terkadang menjadi penggembala liar. Angsa salju adalah turis dari Kepulauan Inggris dan secara teratur terlihat di antara kawanan dedeg, angsa teritip, dan rusa berekor putih besar. Ada juga populasi liar di Skotlandia, yang tampaknya berasal dari banyak penjahat di Inggris.

Genbel adalah umum sepanjang musim dingin di Amerika Tengah.

Ekologi
Di luar kandang , biasanya diberi makan dalam kelompok. Di musim dingin, angsa salju memakan biji-bijian yang tersisa di udara terbuka. Mereka melakukan perjalanan dalam kelompok besar dan sering mencapai batas pelabuhan tradisional dalam jumlah yang mengerikan. Angsa salju sering berlari dan memakan rusa berekor putih yang lebih besar. Sebaliknya, keduanya menjauh dari berjalan dan makan dengan angsa Kanada. Angsa Kanada sering kali merupakan burung yang berat.

Populasi angsa salju menurun pada awal abad ke-20, tetapi sejak itu meningkat ke tingkat yang berkelanjutan. Angsa salju Amerika Utara telah tumbuh ke titik di mana tempat berkembang biak tundra utara dan tanah musim dingin yang sunyi berubah bentuk, mempengaruhi genera lain yang menggunakan lingkungan serupa.

Predator tempur penting adalah rubah kutub dan jaeger Jepang. Bahaya terbesar adalah dalam beberapa minggu pertama setelah pemijahan dan setelah menetas. Telur dan anak ayam rentan terhadap predator ini, tetapi orang dewasa biasanya baik-baik saja. Mereka terlihat terjebak di dekat hantu salju. Ini bisa menjadi solusi predator. Dengan tidak adanya Roh Salju, keberhasilan bersarang mereka jauh lebih sedikit, dan para ilmuwan menjadi percaya bahwa karena mereka adalah pemangsa, burung hantu dapat menjauhkan pemangsa yang bersaing dari medan perang. Hubungan yang seragam dengan burung hantu telah terjalin antara angsa dan elang yang agresif. Predator bonus di medan perang diduga mencakup ketiga genera: serigala, coyote, dan Amerika Utara. Beberapa pemangsa secara teratur berburu angsa salju di luar jam kandang, tetapi elang botak (juga dikenal sebagai elang emas) dengan mudah menyerang angsa di musim dingin.

Populasi Populasi berkembang biak angsa salju kecil telah melebihi 5 juta dan telah meningkat lebih dari 300% sejak pertengahan 1970-an. Populasi meningkat lebih dari 5 persen setiap tahun. Angsa non-breeding (angsa muda atau tua yang berhasil terdampar) tidak termasuk dalam perkiraan ini, sehingga jumlah total angsa mungkin lebih tinggi. Indeks populasi angsa salju kecil adalah yang tertinggi sejak memo populasi dibuat, dan ada bukti bahwa populasi pembiakan besar ditaburkan di daerah yang sebelumnya tidak tersentuh di garis pantai Teluk Hudson. Keuntungan populasi ini dapat dipicu oleh perubahan hutan pertanian dan padang rumput pada abad ke-20.

Upaya di Amerika Serikat dan Kanada untuk mengurangi jumlah salju di Amerika Utara dan angsa kuda ke tingkat yang berkelanjutan karena menipisnya lingkungan tundra di Teluk Hudson dan situs bersarang lainnya telah dicatat sejak akhir 1990-an. The Light Goose Preservation Order dibuat pada tahun 1997 dan ditugaskan oleh pemerintah federal pada tahun 1999. Meskipun pembatasan tas berburu telah diperketat, waktu pencarian telah diperpanjang, dan metode pencarian saat ini semuanya telah berhasil ditingkatkan, populasi keseluruhan angsa salju di Amerika Utara tidak menurun.